NEVER GIVE UP ON SOMETHING YOU REALLY WANT, DON'T STOP BELIEVING, PRAY AND KEEP WORK HARD !!

Senin, 27 Januari 2014

KASIFIKASI KEBAKARAN DAN CARA MENANGANINYA






Definisi Alat Pemadam Api Ringan - Banyak diantara kita tidak mengetahui bahwa kebekaran dikatagorikan menjadi berbagi jenis katagori, dan penanganannya pun disesuaikan dgn jenis katagori tersebut.
Berikut in katagori kebakaran dan penanggulangan bahaya kebakaran tersebut berdasarkan penjelasan pasal 23 & 24 Perda DKI Jakarta No. 3 Tahun 1992.
Kebakaran Kelas A
Alat Pemadam Api kelas A adalah jenis Alat Pemadam Kebakaran dari bahan biasa yg mudah terbakar seperti kayu, kertas, pakaian dan sejenisnya.
Kebakaran Kelas B
Alat Pemadam Api kelas B adalah jenis Alat Pemadam Kebakaran dari bahan cairan yg mudah terbakar seperti minyak bumi, gas, lemak dan sejenisnya.
Kebakaran Kelas C
Alat Pemadam Api kelas C adalah jenis Alat Pemadam Kebakaran dari listrik (seperti kebocoran listrik, korsleting) termasuk kebakaran pada alat-alat listrik.
Kebakaran Kelas D
Alat Pemadam Api kelas D adalah jenis Alat Pemadam Kebakaran dari logam seperti Zeng, Magnesium, serbuk Aluminium, Sodium, Titanium dan lain-lain
Beikut beberapa tips memadamkan api dan bahan-bahan tuk memadamkan api tersebut:
Methode penguraian yaitu cara memadamkan dgn memisahkanatau menjauhkan bahan / benda-benda yg dapat terbakar
Methode pendinginan yaitu cara memadamkan kebakaran dgnmenurunkan panas atau suhu. Bahan airlah yg paling dominandigunakan dalam menurunkan panas dgn jalanmenyemprotkan atau menyiramkan air ketitik api.
Methode Isolasi / lokalisasi yaitu cara pemadaman kebakarandgn mengurangi kadar / prosentase O2 pada benda-bendayg terbakar.
Bahan Tuk Memadamkan Api
   1. Bahan pemadam Air
   2. Bahan pemadam Busa (Foam)
   3. Bahan pemadam Gas CO2
   4. Bahan pemadam powder kering (Dry chemical)
   5. Bahan pemadam Gas Halon (BCF)



Minggu, 26 Januari 2014

KENDURI CINTA ANAK JALANAN

KENDURI CINTA ANAK JALANAN

Uuugh...

Siang memang selalu membuat debu-debu bergolak. Berbaur dengan angin kering dan panas, serta membawa aroma busuk dari got yang penuh jejalan sampah. Namun kaki kecil itu tetap melangkah dengan gembira, karena baginya jalanan bagaikan sebuah taman yang indah dan menyenangkan. Sesekali kaki telanjangnya menendang kerikil kecil. Mata menatap awas ke bawah, berharap ada uang koin yang terjatuh di jalanan.
Kulitnya hitam legam karena selalu bermandikan panas yang menyengat. Wajah dekil, dihiasi ingus yang meleleh dari hidungnya. Terkadang disekanya ingus itu dengan tangan, lalu digosokkan di celana pendek bulukan yang membungkus pahanya. Baju kaosnya compang-camping, tak mampu menyembunyikan tubuh yang penuh bekas korengan.
Sayup didengarnya hiruk-pikuk dari kejauhan, semakin dekat semakin jelas terdengar. Suara terompet, deru suara motor dan mobil, klakson yang bersahut-sahutan, gegap gempita memekakkan telinga. Laki-laki kecil itu kaget bukan kepalang, namun rasa ingin tahu membuatnya juga ikut berjubelan di pinggir jalan.
Dikucek-kucek matanya yang masih ada belekan, tak percaya dengan apa yang terpampang. Mobil dihiasi bunga-bunga, puluhan motor bersileweran, hingga becak-becak yang dipasang hiasan indah. Semua terlihat begitu semarak dan meriah, ditimpali suara dari beberapa megaphone yang meneriakkan yel-yel dukungan. Tampak pula banyak poster bergambar seseorang, serta spanduk beragam ukuran yang diusung mereka.
Peserta karnaval lalu melemparkan banyak bungkusan ke pinggir jalan, sambil mengajak penonton untuk ikut menirukan yel-yel mereka. Tak lama tubuh kecilnya gesit bergerak di sela keramaian, seraya tangan mengambil beberapa bungkusan yang tak sempat ditangkap orang dewasa.
Ia menjerit kegirangan, di tangannya tergenggam bungkusan-bungkusan kecil gula, teh dan kopi bergambar seseorang serta lambang sebuah partai. Begitu senangnya, hingga dengan suaranya yang jernih ia pun ikut-ikutan meneriakkan yel-yel dukungan, walaupun tak mengerti apa maksudnya.
Peserta karnaval perlahan-lahan menjauh dari pandangannya. Anak kecil itu meneruskan langkah, kembali berjalan dengan wajah yang semakin ceria karena di kantong celana penuh berisi bungkusan. Matanya tak lagi memandang ke bawah, tapi asyik melihat aneka bendera dan baleho yang dipasang di mana-mana. Kertas-kertas beraneka warna juga tak kalah banyaknya, di tempel di tiang listrik, kotak telepon umum, bahkan di pepohonan.
Ia benar-benar tak mengerti, ada apa hari ini. Tiba-tiba telinganya menangkap suara musik dangdut yang dibawa oleh angin. Laki-laki kecil itu pun berlari sekuat tenaga menuju sumber suara. Ia terperangah. Dilihatnya sebuah panggung besar di lapangan terbuka dan beberapa tenda yang dipasangi umbul-umbul dengan warna yang sama.
Suara musik yang berdentam-dentam menggoda dirinya untuk bergerak, menyempil di antara kerumunan orang hingga tiba di bagian depan. Kepalanya mendongak, dan di atas panggung terlihat seorang wanita yang berpakaian menyala, senada dengan warna umbul-umbul yang menghiasi tenda. Wanita itu meliuk-liukkan pinggulnya sambil bernyanyi, asyik berjoget ditemani beberapa orang laki-laki. Bahkan seseorang di antara mereka, laki-laki umuran dengan perut gendut, sesekali merangkul wanita yang terlihat genit itu.
Anak laki-laki itu pun berjoget bersama yang lain mengikuti irama dangdut. Ia begitu semangat, bertelanjang dada hingga tampak tulang rusuknya. Keringat bercucuran membasahi tubuh, membuat dirinya bertambah dekil dan lusuh.
Tak lama musikpun berhenti. Di atas panggung bapak yang berperut gendut itu terlihat berpidato, sambil melempar-lemparkan aneka rupa bungkusan yang bergambar dirinya dan sebuah partai. Orang ramai pun saling berebutan, tak lupa memuji dan menirukan yel-yel dukungan.
Tiba-tiba ia terkesiap, bapak itu menunjuk sambil memerintahkan beberapa satgas yang berpakaian ala tentara untuk membawanya ke atas panggung. Ia menurut saja, apalagi orang-orang bertepuk tangan dan berteriak-teriak membuat suasana seperti ada pesta. Bapak itu lalu menggendong tubuhnya yang kecil sambil berpidato dengan lantang bahwa partainya akan selalu membela kaum susah.
Ia meronta. Bau bapak itu busuk sekali, bahkan lebih busuk dari tumpukan sampah tempatnya bermain sehari-hari. Namun gendongan tak dilepaskan, bahkan dikeluarkannya beberapa lembar uang kertas bergambar Soekarno-Hatta, lalu diselipkan di kantong celana anak kecil itu seraya memamerkannya kepada orang ramai. Walaupun hatinya senang dikasih uang, tapi bau busuk tersebut membuatnya tak tahan. Syukurlah, tak lama bapak itu pun melepaskan gendongannya.
Anak kecil itu senang sekali, ia tertawa-tawa dengan gembira sambil melangkah pergi. Di kantongnya kini tidak hanya ada banyak bungkusan, tapi juga sejumlah uang. Baju kaosnya pun baru, walaupun tampak kebesaran. Di sebuah rumah makan ia berhenti, dan memesan beberapa bungkus nasi.
Malam itu, di sebuah rumah kardus yang bersebelahan dengan rel kereta api tampak ada kenduri. Mereka bahagia, makan dengan lauk daging dan ayam yang selama ini hanya pernah di angan-angan. Laki-laki kecil itu juga tak habis-habisnya bercerita, ia bangga bisa membelikan nasi bungkus untuk kenduri di keluarganya yang tercinta. Lalu mereka pun tertidur pulas dengan perut kenyang.
Wuah...!!!
Suara ribut tetangga kiri kanan membuatnya terbangun, dan tampak mereka berhamburan ke jalan. Anak kecil itu pun tak tahan sehingga juga ikut berjubelan. Matanya kembali berbinar senang, ada karnaval, pikirnya. Dilihatnya peserta karnaval banyak yang berbaju putih, bersih dan rapih. Tak ada lemparan rokok, gula, teh atau kopi, namun mereka terlihat tersenyum tulus menawan hati. Wajah mereka terlihat cerah bercahaya, bersemangat membawa perubahan.
Ia senang sekali, walaupun tahu malam ini mungkin di rumahnya tidak ada kenduri lagi.


RINGANKAN TANGANMU UNTUK BERBAGI RASA......
SERIBU UANG RECEH BUAT KITA SANGAT BERHARGA BAGI MEREKA....
LIFE IS BEAUTIFUL TO ALL...
NOT THAT YOUR NUMBERS WILL SMALL.IN FACT YOU WILL BE MUCH LARGER IN NUMBER....
By : Yuda Yudawan
Read more: http://yudayudawan.blogspot.com/#ixzz2rYxt5gmF

Jumat, 24 Januari 2014



Safety Tips
Berikut ini beberapa petunjuk penggunaan Elpiji secara aman :
Petunjuk Penggunaan LPG 3KG
Apakah yang harus dipersiapkan sebelum menggunakan Tabung Elpiji 3 Kg?

  • Ruangan harus mempunyai sirkulasi udara yang baik, disarankan untuk membuat ventilasi udara dibagian bawah dekat lantai ruangan. Letakkan kompor dibagian yang datar dan jauh dari bahan yang mudah terbakar.
  • Tabung Elpiji diletakkan sejauh mungkin dari kompornya atau sumber api lainnya.
  • Pasang Regulator pada katup tabung Elpiji(posisi knob regulator mengarah kebawah). Pastikan regulator tidak dapat terlepas dari katup tabung Elpiji.
  • Periksa kemungkinan kebocoran gas dari tabung, kompor, selang maupun regulatornya. Apabila terjadi kebocoran akan tercium bau khas Elpiji.
  • Eratkan klem pada kedua ujung selang sebelum memasang regulator pada tabung Elpiji. Posisi tabung Elpiji harus selalu berdiri tegak dan terhindar dari panas matahari. Pastikan pemutar/tombol kompor harus dalam keadaan mati (off) saat menghubungkan kompor dengan tabung Elpiji.


Bagaimana tanda-tanda kebocoran Elpiji?

  • Tercium bau gas Elpiji yang menyengat
  • Terdapat embunan pada tabung Elpiji biasanya ada disekitar sambungan pengelasan tabung, neck ring, valve maupun sambungan pada foot ring.
  • Terdapat bunyi mendesis pada regulator.


Bagaimana Pemasangan Kompor Gas dan Tabung Gas 3 Kg?

Lepaskan segel plastik terlebih dahulu, selanjutnya pasang regulator pada katup tabung Elpiji. Setelah regulator terpasang, putar knopnya searah jarum jam sebesar 90o shingga posisinya horizontal. Pastikan regulator tidak kendur atau dapat terlepas.

Kemudian putar knop regulator searah jarum jam sebesar 90 derajat hingga posisinya vertikal agar gas Elpiji mengalir ke kompor. Periksa tabung dan kompor sebelum menggunakan. Selang harus terhindar dari panas dan tidak boleh tertindih



Bagaimana jika kompor tidak menyala ?

  • Pada kompor yang baru dipasang biasanya tidak langsung bisa menyala meskipun knop telah ditekan dan diputar.
  • Tekan knop dan tunggu beberapa saat agar gas mengalir menggantikan udara yang mengisi slang.
  • Ketok-ketok slang dengan menggunakan tongkat kecil (gagang pisau).
  • Cek regulator apakan sudah terpasang dengan baik dan goyang-goyang regulator tersebut supaya tidak tersumbat katupnya.
  • Goncang-goncang tabung Elpiji supaya gas lebih lancar mengalir ke slang.
  • Coba penyalaan beberapa kali dengan memutar dan menekan knop pemantik kompor.
  • Jika kompor tetap tidak bisa menyala segera tukarkan ke pangkalan terdekat yang sudah ditunjuk sebagai tempat penukaran kompor dengan membawa kartu pelanggan.


Bagaimana jika nyala api kompor berwarna merah ?

  • Kompor yang tidak menyala sempurna biasanya karena terdapat alat pengatur udara pada bagian burner. Buka burner dan atur knop pengatur udara agar komposisi perbandingan udara dan gas Elpiji tepat yang ditandai dengan nyala api yang berwarna biru.
  • Jika konsumen merasa terganggu dengan nyala api tidak berwarna biru (nyala kecil dan berwarna merah), meskipun udara sudah diusahakan diatur dengan alat pengatur udara maka konsumen dapat menukarkan kompor tersebut ke pangkalan terdekat yang telah ditunjuk sebagai tempat penukaran kompor.


Bagaimana jika Gas Elpiji 3 Kg habis?

Jika Gas Elpiji habis ditandai dengan api tidak dapat menyala meskipun knop kompor telah diputar untuk menyalakan pematik api dan tabung menjadi ringan.

Cara melepaskan dan memasang Regulator pada tabung Elpiji 3 kg :
  1. Lepas Regulator dari tabung gas Elpiji kosong dengan memutar knop berlawanan arah jarum jam.
  2. Pasang kembali regulator pada tabung yang berisi penuh
  3. Tukarkan tabung yang kosong dengan tabung gas Elpiji yang berisi penuh di agen atau penjual gas Elpiji. Anda hanya perlu membayar isi gas Elpiji saja. Pastikan tabung gas Elpiji dalam keadaan baik dan tersegel. Jika tabung gas bocor atau segel rusak, segera tukarkan ke tempat anda membelinya.
Berat tabung yang penuh harus sesuai jumlah berat tabung kosong ditambah berat isi gas Elpiji yaitu 8 kg (berat tabung kosong 5 kg, isi gas Elpiji 3 kg). Informasi berat kosong dan isi gas Elpiji tertera pada tabung Elpiji. Timbanglah tabung Elpiji sebelum membeli untuk memastikan konsumen mendapatkan tabung dengan volume yang tepat.
                                                                            

  •             APA YANG DIMAKSUD DENGAN TABUNG LPG 3 KG?
Tabung LPG 3kg adalah tabung yang terbuat dari bahan baja untuk menegmas LPG dengan merek "ELPIJI",yang didistrubusikan oleh PERTAMINA dengan berat isi bersih 3kg.
Masa berlaku/masa edar tabung LPG 3kg adalah 5 tahun sejak bulan -tahun pembuatan atau retest terakhir.
  •             APA YANG DIMAKSUD DENGAN TABUNG LPG 3KG KADALUARSA?
Tabung LPG 3kg kadaluarsa adalah yang masa edarnya sudah lebih dari 5 tahun,sehingga peredarannya tidak sah dan dapat membahayakan keselamatan.untuk mengetahui masa berlaku tabung LPG 3kg bisa dilihat pada hand guard tabung LPG 3kg,disana tertera bulan dan tahun pembuatan tabung LPG tsb.
Tabung LPG 3kg yang telah kadaluarsa harus di Retest kembali oleh perusahaan Retester tabung LPG 3kg yang ditunjuk oleh Pertamina dan seterlah itu harus di Sertifikasi ulang/Resertifikasi oleh DEPNAKER dimana tabung LPG 3kg telah dinyatakan lulus uji sehingga dapat diedarkan kembali sesuai dengan masa berlaku/masa edar yang baru.