KERETA API PANGRANGO LAYANI JALUR BOGOR-SUKAB
PT Kereta Api Indonesia
(Persero) secara resmi meluncurkan KA Pangrango pada Sabtu, 9 November
2013. Peluncuran perdana KA ini dilakukan di Stasiun Bogor Paledang.
Pengoperasian KA Pangrango dilakukan untuk mengakomodir permintaan dari
masyarakat yang sudah jenuh dengan kemacetan jalan raya di lintas
Bogor-Sukabumi pp dan juga sebagai tindak lanjut dari harapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Menteri BUMN, Dahlan Iskan.
Dengan beroperasinya KA ini, maka pelayanan angkutan penumpang di lintas Bogor-Sukabumi pp akan aktif kembali dan menjadi solusi kemacetan di lintas jalan raya
jalur Bogor-Sukabumi. Dengan menggunakan kereta api, waktu tempuh yang
biasanya mencapai 4 jam dengan kendaraan bermotor, hanya akan ditempuh
dalam waktu kurang lebih 1,5 jam saja. Sebelumnya, perjalanan KA lintas
Bogor-Sukabumi ini pernah dilayani oleh KRD Bumi Geulis. Operasional KRD
ini berhenti pada 15 Desember 2012 karena masalah operasional.
Nama Pangrango sendiri diambil dari nama sebuah
gunung di daerah Bogor-Sukabumi. Dengan menggunakan nama tersebut,
diharapkan masyarakat akan mudah mengingat KA Pangrango sebagai moda
transportasi kereta api yang melayani masyarakat di lintas
Bogor-Sukabumi.
Rencananya, KA Pangrango akan melayani rute
Bogor-Sukabumi-Cianjur pp. secara bertahap. Untuk tahap pertama,
operasional KA ini hanya melayani rute Bogor-Sukabumi yang saat ini
sedang diresmikan peluncurannya. Selanjutnya, rute Sukabumi-Cianjur pp.
rencananya akan mulai dilayani pada Januari 2014. Hal ini karena jalur
Sukabumi-Cianjur saat ini sedang dalam proses pekerjaan untuk
meningkatkan kualitas infrastrukturnya.
KA ini nantinya akan melayani penumpang dengan jadwal keberangkatan sebagai berikut:
Stasiun Asal | Jadwal Keberangkatan | Jadwal Kedatangan |
Stasiun Bogor Paledang | 07.35 WIB | 09.46 WIB |
12.45 WIB | 14.56 WIB | |
17.55 WIB | 20.08 WIB | |
Stasiun Sukabumi | 05.00 WIB | 07.12 WIB |
10.10 WIB | 12.22 WIB | |
15.20 WIB | 17.32 WIB |
Sepuluh stasiun yang akan disinggahi KA Pangrango adalah:
a. Stasiun Bogor Paledang | f. Stasiun Parungkuda | |
b. Stasiun Batu Tulis | g. Stasiun Cibadak | |
c. Stasiun Maseng | h. Stasiun Karang Tengah | |
d. Stasiun Cigombong | i. Stasiun Cisaat | |
e. Stasiun Cicurug | j. Stasiun Sukabumi |
KA ini akan menggunakan lokomotif CC204 dengan
rangkaian yang terdiri dari 1 (satu) kereta eksekutif, 3 (tiga) kereta
ekonomi AC, dan 1 (satu) kereta pembangkit dengan kapasitas angkut
sebanyak 368 penumpang, dengan rincian 50 penumpang di 1 (satu) kereta
eksekutif dan 318 penumpang di 3 (tiga) kereta ekonomi AC. PT KAI akan
menerapkan aturan kapasitas 100% penumpang di KA ini, sehingga setiap
penumpang akan mendapatkan tempat duduk. Peraturan larangan merokok dan
bebas pedagang asongan juga akan diterapkan di KA ini sehingga penumpang
akan merasa nyaman dalam perjalanannya.
Tarif yang diberlakukan untuk KA Pangrango ini adalah tarif tanpa subsidi (PSO). Berikut tarifnya untuk setiap kelas:
Kelas | Rute | Harga Tiket* | ||
Eksekutif | Bogor-Sukabumi | Rp 35.000,- | ||
Ekonomi AC | Bogor-Sukabumi | Rp 15.000,- |
Masyarakat yang hendak menggunakan KA Pangrango dapat
memesan/membeli tiket di semua channel resmi pemesanan/pembelian tiket
kereta api.
Dengan adanya perjalanan kereta api
Bogor-Sukabumi-Cianjur, maka masyarakat memiliki banyak pilihan
transportasi massal yang murah dan nyaman serta bebas macet untuk keluar
ataupun menuju Bogor, Sukabumi dan Cianjur. Hal ini akan mengurangi
kepadatan lalu lintas, mengurangi waktu tempuh serta memperlancar arus
logistik keluar dan masuk Bogor, Sukabumi dan Cianjur.
Bila kurang jelas dapat menghubungi VP Public
Relations PT KAI, Sugeng Priyono melalui HP. 081357045799 atau e-mail:
sugeng.priyono@kereta-api.co.id atau Senior Manager Humas PT KAI DAOP 1
Jakarta, Sukendar Mulya, melalui HP. 081381291121 atau e-mail:
sukendar@kereta-api.co.id ata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar